REPUBLIKA.CO.ID, Keluarga tersangka pelaku pemboman Marathon Boston dikabarkan telah menerima jenazah Tamerlan Tsarnaev. Tidak ada keterangan lebih lanjut lokasi pengambilan jenazah Tamerlan Tsarnaev maupun apa yang menyebabkan kematiannya, seperti dilansir situs voa.
Tamerlan Tsarnaev dikabarkan tewas dalam tembak-menembak dengan polisi tiga hari setelah ia dan adiknya Dzhokhar dituduh meledakkan dua bom dekat garis finish Marathon Boston. Ledakan tersebut menewaskan tiga orang dan melukai 264 lainnya. Dzhokhar Tsarnaev berhasil ditangkap dan sekarang berada di rumah sakit penjara.
Para pejabat penegak hukum mengatakan Dzhokar memberitahu penyelidik bahwa semula ia dan kakaknya berencana melancarkan serangan bom bunuh diri pada hari ulang tahun kemerdekaan Amerika, 4 Juli. Namun akirnya mereka memutuskan untuk meledakkannya pada marathon tanggal 15 April setelah menyelesaikan pembuatannya lebih cepat daripada diperkirakan semula.
