REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Frederika Cornelis mengatakan, anak-anak dan perempuan mempunyai peran penting dalam mengubah pola pikir suatu bangsa ke arah yang lebih baik.
"Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa, yang harus diberi pembelajaran sejak dini. Mereka merupakan agen perubahan," kata kata Frederika Cornelis saat dihubungi di Pontianak, Ahad (5/5).
Sedangkan perempuan, lanjut dia, berfungsi sebagai penggerak masyarakat. Menurut dia, pentingnya peran perempuan bukan untuk meremehkan fungsi pria, melainkan mereka cenderung lebih memahami urusan yang berkaitan dengan kebersihan.
Kalbar menjadi lokasi pencanangan Gerakan Indonesia yang Bersih, Sehat, Ramah Lingkungan, Rapi dan Indah (Berserri). Lokasinya di SDN 20 Pontianak dan SMP Santo Petrus Pontianak.
Pencanangan tersebut dihadiri perwakilan dari Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) pada Sabtu (4/5). Hadir diantaranya Ny Lies Djoko Kirmanto, dan Ny Laily M Nuh.
Frederika Cornelis mengajak agar kaum perempuan memanfaatkan momentum tersebut untuk lebih lagi memperhatikan masalah kebersihan dengan menjaga dan merawat lingkungan.
"Membuang sampah pada tempatnya, dan lainnya. Kebersihan yang akan kita ciptakan akan membawa dampak positif, baik bagi masyarakat sekitar, keluarga, terutama bagi diri sendiri," kata dia.
Namun ia mengakui, untuk mengubah pola pikir, tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. "Diperlukan kesadaran dari diri sendiri, dan juga harus dimulai dari diri sendiri," katanya menegaskan. Ia melanjutkan, selain itu, dibutuhkan kesabaran, ketekunan. "Dan yang paling penting ialah adanya kemauan," ujar dia.