Senin 06 May 2013 21:19 WIB

Gempa Tektonik Lokal Gunung Papandayan Terekam 249 Kali

Gunung Papandayan
Gunung Papandayan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi mencatat pada 1 hingga 5 Mei 2013 terekam 249 kali kejadian gempa tektonik lokal di Papandayan.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono, mengatakan, 131 kali kejadian gempa vulkanik dangkal, 22 kali kejadian gempa vulkanik dalam dan 10 kali kejadian gempa tektonik jauh. "Itu didasarkan pada pemantauan dengan peralatan di atas dua stasiun seismik di Gunung Walirang dan Maung," katanya di Bandung, Senin (6/5).

Ia menuturkan, sebelumnya atau pada tanggal 1-30 April 2013, di Gunung Papandayan terekam 363 kali kejadian gempa vulkanik dangkal, 36 kali kejadian gempa vulkanik dalam, 28 kali kejadian gempa tektonik lokal dan 109 kali kejadian gempa tektonik jauh.

Dikatakannya, terhitung sejak 5 Mei 2013 pihaknya menaikkan status Gunung Papandayan dari waspada menjadi siaga. Menurut Surono, peningkatan status ini bukan untuk meramal kapan gunung tersebut akan meletus namun memperlihatkan aktivitas naik.

Selain itu, pada 13 Agustus 2011 pukul 04.00 WIB dinaikkan dari waspada level II ke Siaga level III.

"Lalu sejak 31 Januari 2013, pukul 15.00 WIB diturunkan dari siaga level III menjadi waspada level III," katanya.

Kemudian, lanjut Surono, pada 5 Mei 2013 pukul 12.00 WIB status kegiatan dan Papandayan dinaikkan dari waspada menjadi siaga (level III). "Lebih baik kami naikkan status siaga dan perbesar radius aman yakni dari 1 kilometer menjadi 2 kilometer. Daripada kami ragu, sehingga lebih baik tidak terjadi letusan tapi masyarakat aman," ujarnya mengakhiri.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement