REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya penurunan jumlah penduduk bekerja yang termasuk ke dalam kelompok entrepreneur (wirausahawan).  

Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin menjelaskan,  jumlah wirausahawan sebesar 42,55 juta orang atau 0,373 persen dari 114,02 juta penduduk yang bekerja pada Februari 2013.

Pada Februari 2012, jumlah penduduk berusaha sendiri 19,54 juta orang, berusaha dibantu buruh tidak tetap 20,37 juta orang dan berusaha dibantu buruh tetap 3,93 juta orang. Sehingga secara keseluruhan jumlah wirausahawan sebesar 43,84 juta orang atau 0,388 persen dari 112,80 juta penduduk yang bekerja.

Kemudian pada Februari 2011, jumlah penduduk berusaha sendiri 21,15 juta orang, berusaha dibantu buruh tidak tetap 21,31 juta orang dan berusaha dibantu buruh tetap 3,59 juta orang.  Sehingga secara keseluruhan jumlah wirausahawan sebesar 46,95 juta orang atau 0,42 persen dari 111,28 juta penduduk yang bekerja.

Di sisi lain, jumlah buruh/karyawan dalam tiga tahun terakhir terus mengalami peningkatan.  Per Februari 2013, jumlahnya telah mencapai 41,56 juta orang.  Sementara jumlah buruh/karyawan pada Februari 2012 dan Februari 2011 masing-masing tercatat 38,13 juta orang dan 34,51 juta orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika