Jumat 10 May 2013 06:46 WIB

Presiden Pakistan Kecam Penculikan Putra Mantan PM

Asif Ali Zardari
Foto: Guardian
Asif Ali Zardari

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Presiden Pakistan Asif Ali Zardari telah mengecam penculikan putra mantan perdana menteri dan mengutuk perbuatan itu, setelah serangan terhadap satu pertemuan politik, kata seorang juru bicara presiden.

Ali Haider Gillani, putra Yusuf Raza Gillani dan calon dari satu majelis provinsi di Multan, diculik oleh beberapa pria tak dikenal yang bersenjata setelah mereka melepaskan tembakan dan menewaskan satu orang dan melukai beberapa orang lagi.

Zardari, yang juga menelepon Yusuf Raza Gillani, menggambarkan penculikan itu sebagai tindakan musuh pengecut yang paling tercela, kata Juru Bicara Presiden, Senator Farhatullah Babar. Ia mengatakan Presiden juga menyeru semua lembaga terkait pemerintah agar bertindak untuk menemukan Ali Haider, menyelamatkannya dan menyeret pelakunya ke pengadilan.

Zardari mengatakan, Partai Demokratik Progresif sudah menyampaikan kekhawatiranya mengenai ancaman gerilyawan fanatik dan telah menyeru Komisi Pemilihan Umum serta Pemerintah agar melakukan tindakan yang memadai sehingga pemilihan umum takkan dirusak oleh kaum fanatik.

Ia mengatakan, seperti dilansir Xinhua, kemarin, kekuatan demokrasi takkan tergelincir oleh tindakan pengecut semacam itu dan akan terus memerangi fanatisme sampai ke akar-akarnya dan membuat berhasil proses peralihan demokrasi yang berlangsung. Bahkan, polisi pun mengumumkan hadiah bagi mereka yang memberikan informasi terkait para penculik tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement