REPUBLIKA.CO.ID, Jumlah bakal calon presiden Iran yang mendaftar untuk pemilu presiden mendatang telah melampaui 240 orang menjelang batas akhir pendaftaran 11 Mei. Seperti dilansir kantor berita IRNA, Pada Kamis (9/5), mantan Menteri Intelijen Ali Fallahian dan mantan Menteri Telekomunikasi Mohammad Gharazi mendaftar sebagai bakal calon presiden di Kementerian Dalam Negeri Iran.
Selain itu, anggota parlemen Mohammad Hassan Aboutorabi-Fard juga mendaftarkan diri bersama Yahya Al-e Eshaq, ketua Kamar Dagang, Industri, Pertambangan dan Pertanian Tehran, mantan Menteri Luar Negeri Manouchehr Mottaki, Kepala Dirjen Badan Pemeriksa Iran Mostafa Pour, dan anggota parlemen Mohammad Reza Bahonar. Kelima kandidat tersebut dari Koalisi Lima.
Kandidat lainnya, Gholam Ali Haddad Adel dari Koalisi Tiga bersama dengan Mohammad-Baqer Qalibaf, Walikota Teheran dan Ali Akbar Velayati, penasihat senior Pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatullah Sayyid Ali Khamenei, mendaftar sebagai bakal calon presiden.
Presiden Iran dipilih untuk masa jabatan empat tahun dalam pemilihan umum nasional yang digelar pada 14 Juni mendatang.