Jumat 10 May 2013 17:59 WIB

Bogor Hujan Deras, Katulampa Siaga Tiga

Bendung Katulampa, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur
Bendung Katulampa, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Ketinggian permukaan air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Jumat petang kembali mengalami kenaikan hingga mencapai level siaga tiga setelah hujan deras mengguyur wilayah Puncak dan Bogor.

"Ketinggian air baru naik sekitar pukul 17.15 WIB setinggi 100 centimeter, statusnya siaga tiga," kata Kepala Pelaksana Harian Bendung Katulampa, Andi Sudirman di Bogor, Jumat.

Andi menyebutkan, hujan deras mengguyur wilayah Puncak sekitar pukul 15.00 WIB, selama kurang lebih dua jam air kiriman dari wilayah Puncak seperti Taman Wisata Matahari telah sampai di Bendung Katulampa.

Menurut Andi, dimungkinkan ada penambahan air namun tidak terlalu besar karena hingga pukul 17.35 WIB hujan sudah mereda, sedangkan air kiriman dari Puncak juga sudah sampai di Katulampa.

Hujan lebat disertai petir yang melanda Kota dan Kabupaten Bogor selain menyebabkan volume permukaan air, juga menyebabkan listrik di wilayah Bendung Katulampa padam.

Kondisi tersebut menyebabkan aktivitas petugas di Bendung Katulampa dalam memonitor ketinggian air menjadi terganggu.

"Informasinya gardu listrik untuk wilayah Katulampa yang ada di To Jagorawi kesambar petir, jadi lampu di wilayah Bendung Katulampa padam semua," kata Andi.

Andi menyebutkan, akibat padamnya aliran listrik di sekitar wilayah Bendung Katulampa, pihaknya tidak bisa memonitor dan melaporkan ketinggian air ke wilayah Depok dan Manggarai.

Menurut Andi, pihak PLN telah turun melakukan perbaikan listrik yang dapam di wilayah Bendung Katulampa dengan memperbaiki gardu yang ada di dekat Tol Jagorawi.

Untuk mengiformasikan ketinggian air, pihak Bendung Katulampa hanya mengandalkan telepon seluler dan pesan singkat.

"Kami tidak bisa menyiarkan ketinggian air lewat radio, karena semua yang berhubungan dengan listrik tidak bisa menyala. Hanya lewat telepon sama SMS aja bisa laporan," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement