REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kandidat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang akan menggantikan Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, setidaknya sudah berkecimpung di militer lebih dari 30 tahun.
“Kalau dihitung-hitung, kemungkinan berasal dari angkatan 1978-1981 di Akademi Militer (Akmil)," kata Menteri Pertahanan RI, Purnomo Yusgiantoro di Jakarta, Jumat (10/5).
Menhan memastikan KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo akan pensiun di bulan ini. Artinya, pengisi jabatan tersebut perlu dicarikan pengganti barunya. Namun, Menhan enggan memberi tahu siapa saja perwira yang bakal menjadi kandidat pengganti adik ipar SBY tersebut.
Ia memaparkan, ada beberapa kriteria yang dipertimbangkan bagi seorang perwira tinggi TNI agar dapat dipromosikan menjadi KSAD. Di antaranya adalah kepemimpinan, senioritas, dan riwayat jenjang karir di militer, lamanya sisa masa pengabdian, aspek sosiometri, dan prestasi yang dimiliki kandidat.
“Namun demikian, keputusan mutlak tetap berada di tangan presiden," imbuhnya.