REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan penunjukan saksi di setiap pemilihan umum nantinya tidak bersifat sementara, karena mereka juga diasuransikan.
"Selama ini, penunjukan saksi di setiap pemilu legislatif maupun presiden hanya bersifat sementara, sehingga setiap ada pesta demokrasi harus mendapatkan kembali sejumlah saksi," ujarnya, ketika menjadi juru kampanye Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko di Gedung Wanita Ngasirah, Kudus, Sabtu (11/5).
Mulai sekarang, kata dia, DPP PDI Perjuangan memutuskan penunjukan saksi di setiap pemilu bersifat tetap. Dengan kebijakan tersebut, dia berharap kinerja para saksi di setiap tempat pemungutan suara (TPS) bisa meningkat, karena mereka juga sudah berpengalaman.
Selain itu, kata dia, para saksi yang direkomendasikan juga mendapatkan jaminan asuransi jiwa. "Dengan demikian, mereka juga merasa terayomi," ujarnya.
Ia menginginkan gerak langkah para saksi dari PDI Perjuangan juga lebih solid. Apabila sejak awal terlihat tidak solid, dia menganggap hal tersebut sebagai indikasi partainya sudah mengalami kekalahan 50 persen.
Sementara itu Ketua DPP PDIP Puan Maharani menambahkan setiap saksi juga harus memahami peran dan tugasnya di TPS. Selain mengampanyekan kandidat gubernur, Megawati beserta rombongan juga mengampanyekan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kudus Musthofa-Abdul Hamid.