REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Seorang tahanan kasus narkoba, Su, babak belur akibat dianiaya Ro, sipir Rumah Tahanan Tanjungpinang, Kepulauan Riau, sehingga keluarga korban berang dan memprotes kejadian tersebut.

"Kami tidak tahu persis penyebab peristiwa itu, tetapi sudah memproses permasalahan itu," kata Kepala Seksi Keamanan Rutan Tanjungpinang Herdianto, Ahad (12/5).

Kasus dugaan penganiayaan terhadap Su terjadi kemarin siang. Keluarga pun mendatangi Rutan Tanjungpinang dan memarahi petugas Rutan Tanjungpinang yang memukuli saudaranya.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, pihak Rutan telah menemui korban dan keluarganya di ruang Kepala Rutan Tanjungpinang. Pihak korban, kata Herdianto, bersedia menyelesaikan persoalan itu secara damai.

"Kami mengupayakan permasalahan itu diselesaikan secara damai," ungkap Herdianto.

Ia memastikan pemukulan terhadap Ro itu disebabkan perselisihan. Namun hingga sekarang belum diketahui penyebab perselisihan tersebut. "Kami berharap peristiwa itu tidak terulang lagi di kemudian hari," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika