REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat Suaidi Marasabessy mengatakan, tujuh menjadi nomor urut favorit para bacaleg.
Kebanyakan bacaleg ingin mendapatkan nomor urut tersebut sebab sesuai dengan nomor partai. Bahkan, ujar Suaidi, ada bacaleg yakni Andi Nurpati dari dapil DKI Jakarta yang nomor urutnya semula empat, malah minta diganti menjadi nomor tujuh. “Nomor tujuh merupakan nomor cantik Demokrat,” ujarnya.
Sejauh ini, terang Suaidi, tidak ada bacaleg yang mundur karena alasan nomor urut besar. Memang ada dua bacaleg mundur karena ingin menjadi caleg di provinsi. Namun hanya satu bacaleg mundur tanpa alasan.
Sebenarnya, lanjut Suaidi, Demokrat masih memiliki 600 orang bacaleg cadangan. "Jika ada bacaleg yang mundur, mereka malah rugi sendiri,"jelasnya.