REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekitar 27 karyawan PT.Freeport yang diduga tertimbun longsoran hingga kini belum diketahui nasibnya.
Data yang dihimpun Rabu, mengungkapkan, saat insiden terjadi diperkirakan sebanyak 41 orang sedang berada di blok kelas 11 QMS "big gossan" bawah tanah.
Saat longsor terjadi bebatuan berjatuhan hingga menyebabkan puluhan karyawan yang sedang mengikuti pelatihan terjebak di dalamnya. Ruang kelas yang menjadi tempat pelatihan bagi karyawan itu berukuran 5x11m berlokasi di mile 74.
Kapolsek Tembagapura AKP Sudirman yang dihubungi mengakui, saat ini baru 14 karyawan yang berhasil dievakuasi.
Dari 14 orang itu empat diantara ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Upaya pencaharian oleh tim SAR PT.Freepor masih terus dilakukan, jelas AKP Sudirman.