REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kelangkaan gas elpiji bersubsidi 3 kg yang terjadi di beberapa daerah mendapat perhatian PT Pertamina (Persero) Marketing & Operation Region II.
BUMN tersebut langsung melakukan operasi pasar di tiga provinsi, Sumatera Selatan (Sumsel), Jambi dan Lampung.
External Relation PT Pertamina Marketing & Operation Region II Roberth MV, Kamis (16/5) mengatakan, “Kondisi kesulitan dan kekurangan elpiji 3 Kg di Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, dan Lampung disikapi Pertamina dengan operasi pasar atau OP dan extra droping di sebagian besar wilayah ketiga provinsi tersebut.”
Roberth menjelaskan, kuota elpiji 3 Kg untuk Sumatera Selatan 2013 yang ditetapkan pemerintah Pusat adalah 133.614 MT. Penyaluran sampai April telah mencapai 45.978 MT atau 103,2 persen diatas kuota April.
Untuk mengantisipasi kondisi kesulitan di masyarakat, Pertamina melaksanakan operasi pasar di Palembang yang melibatkan 32 agen elpiji dengan total sejumlah 109.760 tabung. Operasi pasar diselengarakan dari 15 – 18 Mei.
Operasi pasar ini, menurut Roberth, dalam rangka menambah ketersediaan elpiji 3 kg di masyarakat sebesar 33% tambahan dari yang sudah beredar secara normal di masyarakat.