REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Wakil Ketua 1 Pengurus Provinsi (Pengpro) Pengprov PSSI Jawa Barat, Nurhasan, mengaku menemukan Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husein di kolong mobilnya. Seperti diketahui, surat tersebut mengenai pembekuan 14 Pengprov dengan alasan adanya dualisme.
''Dia (Djohar) kirim surat lewat kurir yang tidak jelas. Surat saya terima ada di kolong mobil saya,'' kata Nurhasan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/5).
Nurhasan menegaskan Ketua Umum jangan jadi pengecut. Pihaknya siap menghadapi pertemuan dan malah menginginkannya.
Dalam pertemuan tersebut, nantinya bisa ditanyakan alasan pembekuan 14 pengprov tersebut. Karena, alasan awal (dualisme) tidak jelas sama sekali. ''Jangan malah bersembunyi dan tidak bisa diketemui,'' katanya
Nurhasan mengatakan rela dibekukan jika alasannya melanggar statuta, adanya mosi tidak percaya dari pengurus cabang dan klub, serta jika dia meninggal. Nurhasan menuturkan akibat beredarnya SK pembekuan tersebut, pengurus cabang dan klub menjadi resah serta menimbukan kekisruhan
''Mereka bertanya kemana acuannya dan benar tidaknya dibekukan,'' katanya