REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pelatih Persiwa Wamena Subangkit mengatakan pihaknya masih membutuhkan seorang penjaga gawang dan penyerang asing untuk mengarungi putaran kedua Liga Super Indonesia 2013.
"Iya, kami memang perlu melakukan penambahan pemain di sektor penjaga gawang dan seorang pemain depan," kata Subangkit ketika dihubungi ANTARA dari Jayapura, Sabtu.
Subangkit mengatakan saat ini di sektor penjaga gawang tersisa kiper Dwi Kusnanto dan satu kiper asal
Persiwa U-21 yang dinilai belum punya jam terbang yang mumpuni untuk mengarungi derasnya putaran kedua LSI.
"M.Yasir sudah pergi, ada kiper Persiwa U-21 tapi itu perlu ditambah lagi. Saya khawatir kiper Dwi cedera atau sakit, nanti Persiwa tidak punya penjaga gawang yang mantap," katanya.
Sedangkan untuk kebutuhan penyerang setelah ditinggal pergi Sekou Camara ke Pelita Bandung Raya, Subangkit membenarkan kalau saat ini "Badai Pegunungan" kekurangan tukang gedor "striker" asing yang ampuh seperti Camara.
"Di sektor penyerang, Persiwa juga masih butuh satu pemain asing untuk melengkapi Junior dan Jaelani. Ini sangat dibutuhkan karena dalam putaran kedua ini Persiwa butuh kemenangan untuk menjaga existensinya," katanya.
Namun hal itu, kata Subangkit, kembali lagi kepada kebijakan manajemen Persiwa mengingat saat ini tim kebanggaan warga Wamena, Kabupaten Jayawijaya itu sedang memperketat pengeluaran keuangan karena kekurangan dana.
"Tapi semua ini tergantung dari manajemen Persiwa, apakah perlu penambahan atau tidak. Yang pasti hal itulah yang saat ini sangat dibutuhkan Persiwa," kata pelatih kelahiran Pasuruan 53 tahun silam.
Saat ini Persiwa Wamena berada di peringkat ke-delapan dengan mengemas poin 23 dari 18 kali pertandingan yang sudah dilaluinya.
sumber : Antara