Ahad 19 May 2013 08:03 WIB

Balihonya Dirusak, Cabup Anif Punto Santai

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Djibril Muhammad
 Anif Punto Utomo
Foto: Republika
Anif Punto Utomo

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Calon bupati (cabup) Temanggung, Anif Punto menanggapi dingin banyaknya peruskan baliho kampanye miliknya.

"Meskipun saya sangat menyayangkan tindakan tidak sportif itu namun bagi saya itu bisa jadi tanda saya telah diperhitungkan lawan-lawan politik," ujar Anif dengan santai di posko pemenangannya di Temanggung,

Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (18/5).

Menurut cabup nomor urut lima yang diusung Partai Amanat (PAN) ini tidak akan membalasnya. "Kami tidak emosi, santai saja, karena kami ingin pemilukada berjalan aman dan damai," kata Anif.

Ia mengaku, saat ini ratingnya terus mengalami kenaikan. "Mungkin itu yang mereka takutkan karena semakin mendekati hari pencoblosan kami terus meningkat mendapat dukungan masyarakat Temanggung," ungkapnya yang sangat percaya diri dapat menang satu putaran dengan raihan 31 persen.

Banyaknya baliho kampanye yanbg rusak juga dialami pasangan cabup Budiarto-Dedi yang diusung Demokrat, Golkar, PPP, dan Hanura serta pasangan cabup Fuad Hidayat-Andoyo yang diusung PKB dan Gerindra.

"Kami juga tidak akan membalas, selanjutnya kami serahkan sepenuh pada kinerja panitia pengawas (panwas) dan polisi," ujar Fuad.

Hal yang sama juga dikatakan Budiarto yang menyayangkan perbuatan yang telah mencederai demokrasi damai yang sudah terjaga lama di masyarakat Temanggung. "Kami tidak akan memperkeruh suasana," katanya menegaskan.

Pemilihan Bupati (Pilbup) Temanggung diikuti lima cabup yakni pasangan cabup Budiarto-Dedi, Fuad Hidayat Andoyo, pasangan yang diusung PDIP yakni Bambang Sukarno-Irawan, pasangan jalur independen yakni Hadi Kuswanto-Tri Murdoko dan Anif Punto-Budidoyo.

Saat ini telah berlangsung masa kampanye yang akan berakhir pada 20 Mei. Selanjutnya memasuki masa tenang hingga 25 Mei dan hari pencoblosan pada 26 Mei.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement