Ahad 19 May 2013 22:45 WIB

Mensos Sidak Gubuk Warga di Pinggir Rel KA

Mensos Salim Segaf
Foto: gresnews.com
Mensos Salim Segaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Jufri melakukan inspeksi mendadak ke gubuk warga di pinggir rel kereta api (KA) kawasan Jati Bunder, Pejompongan, Jakarta Pusat, Ahad (19/5) malam. Kedatangan Salim untuk melihat langsung kondisi warga terutama anak-anak yang tinggal di kawasan kumuh tersebut.

Salim mengaku prihatin dengan kondisi anak-anak yang terpaksa tidur di gubuk beralaskan karpet plastik yang hanya ditutup terpal. Ia pun khawatir dengan keselamatan anak-anak, sebab setiap saat kereta api melintasi rel sementara tidak ada pagar pembatas.

"Kalau di sini tumbuh kembang anak tidak sehat, begitu juga sekolahnya," kata Salim yang berbincang santai dengan pemilik gubuk, Nisa (36 tahun).

Selain melihat kondisi warga setempat, Salim juga ingin mengecek langsung bantuan Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA). "Tadi saya tanya mereka banyak yang punya buku tabungan juga senanglah, tapi yang membuat saya tidak senang itu tumbuh kembang anak-anak di sini tidak sehat," ujarnya.

Salim menawarkan agar mereka kembali ke kampung halaman masing-masing, namun penawaran tersebut tidak boleh dengan paksaan. "Saya memerintahkan pekerja sosial untuk berdialog dengan masyarakat, dan pemerintah daerah, juga untuk mencari solusi terbaik," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement