REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Progres pengerjaan proyek "double track" atau jalur ganda KA Jakarta-Surabaya sudah mencapai 70 persen. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Tunjung Inderawan menyebutkan kemajuan itu di Semarang, Senin (20/5)
"Itu perkiraan pengerjaan 'double track' secara komulatif. Ada di titik-titik tertentu yang lebih besar capaiannya," katanya, usai seminar 'Keselamatan di Perlintasan Sebidang', di Semarang.
Ia mencontohkan pengerjaan proyek jalur rel ganda KA di petak Cirebon-Brebes dan Pekalongan-Semarang, meski masih ada beberapa petak yang masih menyelesaikan proses pembebasan lahan dengan masyarakat setempat.
Hanya saja, kata dia, proyek jalur ganda KA memang digarap sistem segmen, dalam artian mana lahan yang sudah dibebaskan segera diselesaikan penggarapannya, tidak menunggu seluruh lahan dibebaskan.
Soal masyarakat yang menuntut harga lebih tinggi dari tawaran untuk pembebasan lahan, ia mengakui hal itu sebagai suatu variasi kendala yang ditemui di lapangan. Ia menyatakan sejauh ini bisa diselesaikan secara baik.
"Mungkin ada saudara-saudara kita yang minta lebih sedikit. Ya tetapi tim kami terjun ke lapangan secara 'door to door' memberi pengertian, kalau 'double track' itu juga untuk kepentingan masyarakat," katanya.
Menurut dia, para tim mencoba memberi pengertian kepada masyarakat untuk proses pembebasan lahan itu sampai tercapai kata sepakat, meski sampai sekarang ini masih ada petak yang masih dalam proses.