REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok waria yang mengatasnamakan Aliansi Waria Anti-Korupsi (AWAK) melakukan unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (21/5). Mereka menuntut agar KPK menuntaskan seluruh kasus korupsi, seperti kasus Hambalang, Century, dan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Salah satu waria, Davina, mengaku kesal dengan tersangka kasus dugaan suap dan tindak pidana pencucian uang pengaturan kuota impor daging sapi di Kementan, Ahmad Fathanah. Ia mengaku juga mau menjadi istri simpanan orang dekat mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
"Aku kesal sama Fathanah. Kenapa yang dijadikan (istri) simpanan, wanita saja? Waria kayak aku kan juga pengen," kata Davina tersipu.
Saat melakukan unjuk rasa, Davina terlihat memakai baju kaus ketat berlengan pendek bertuliskan Not For Sale. Dengan celana panjang yang juga ketat dan sepatu hak sekitar 10 sentimeter.
Ia juga mengaku khusus memotong rambutnya seperti artis Rihanna agar Fathanah tertarik.
"Barangkali dapat mobil juga kayak simpanan-simpanannya," ucapnya sambil mengusap rambut pendeknya.
Sebelumnya, KPK telah menyita sejumlah aset milik Ahmad Fathanah. Selain empat mobil dan dua rumah milik Fathanah, KPK juga menyita barang-barang mewah dari sejumlah perempuan yang dekat dengan Fathanah.
Bahkan dari dua orang perempuan, yaitu Vitalia Shesya dan Tri Kurnia, masing-masing disita mobil Honda Jazz dan Freed berwarna putih.