Kamis 23 May 2013 09:35 WIB

Kelegaan Hatta, Kegalauan Chatib

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Nidia Zuraya
Kementerian Keuangan RI
Foto: www.pnbp.net
Kementerian Keuangan RI

REPUBLIKA.CO.ID, Sebelum memilih Chatib Basri sebagai menteri keuangan definitif, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menunjuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa sebagai pelaksana tugas menteri keuangan. Penunjukkannya didasari oleh Keputusan Presiden Nomor 45/M Tahun 2013 tertanggal 19 April 2013.

Dalam acara serah terima jabatan yang berlangsung di Gedung Djuanda I, Selasa (21/5) kemarin, Hatta mengaku lega telah melepaskan jabatannya sebagai menteri keuangan. Menurutnya, jabatan 'bendahara negara' sulit untuk dijabat secara rangkap. Dirinya mengaku senang bisa kembali fokus dengan amanah sebagai menko perekonomian.

"Pak Chatib Basri percayalah di kementerian keuangan ini, Pak Chatib tidak akan kekurangan pekerjaan," ujar Hatta saat memberikan sambutan dalam acara yang dihadiri segenap pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan.

Sebuah salam pembuka yang sontak menghadirkan gelak tawa para hadirin, termasuk awak media. "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada segenap sahabat saya pejabat eselon satu dan pegawai," tambah Hatta. 

Dalam waktu yang singkat, Hatta menyebut bersama-sama merampungkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2013 sekaligus merampungkan RAPBN 2014.  Keduanya bukanlah pekerjaan yang ringan, terutama RAPBNP 2013, mengingat adanya perubahan sejumlah indikator makro yang memengaruhi keseluruhan dari postur APBN.  "Oleh sebab itu saya paham banyak yang tidak tidur menyelesaikan itu.  Saya yakin betul apakah itu para wamen maupun pejabat eselon satu menyiapkan itu dengan baik," ujarnya.

 

Pekerjaan yang dirampungkan lainnya adalah laporan akuntabilitas keuangan pemerintah kepada BPK. Pemerintah menargetkan memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada tahun ini setelah di tahun sebelumnya memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).  Pekerjaan itu, kata Hatta, penting agar akuntabilitas keuangan lebih baik lagi.

Dalam konferensi pers seusai prosesi serah terima, Chatib mengaku sulit untuk menggambarkan perasaanya. Entah rasa senang atau sedih terkait jabatan yang baru diembannya. "Saya tidak punya kesempatan untuk menggamabrkan emosinya seperti apa," kata pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini.

Chatib mengatakan dirinya tidak memiliki waktu untuk bersantai. Segera setelah pelantikan, dirinya memimpin rapat koordinasi Kementerian Keuangan bersama dua wakil menteri keuangan beserta jajaran pejabat lainnya. 

Chatib juga menyebut dirinya harus segera mengalihkan perhatian untuk membahas RAPBN Perubahan 2013. "Tapi yang jelas, pekerjaan di depan mata menunggu dan saya harus fokus untuk itu," ujarnya. 

Benar, Chatib tidak memiliki banyak waktu untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.  Apalagi, Kabinet Indonesia Bersatu II hanya tinggal seumur jagung.  Integritas, kapabilitas menjadi bekal Chatib untuk menjalani amanahnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement