REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta agar tegas dalam menertibkan kendaraan yang parkir liar di sepanjang jalan di ibukota.
"Sekarang ini, kalau kita lihat di jalan-jalan di Jakarta, parkir liar sudah semakin merajalela dan makin sulit diatur. Maka, saya minta Dishub benar-benar tegas," kata Basuki yang biasa disapa Ahok ini di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Menurut Basuki, jika keberadaan parkir liar tersebut terus dibiarkan dan tidak ditata, maka akan berdampak pada kemacetan dan keindahan kota juga ikut berkurang. "Kalau parkir liar ini dibiarkan, maka lama-kelamaan, lajur jalan bisa berkurang bahkan habis hanya dipakai untuk parkir. Akhirnya, kondisi tersebut mengakibatkan kemacetan parah," ujar Basuki.
Basuki menyarankan agar Dishub menindak tegas kendaraan bermotor yang parkir liar di bahu jalan, misalnya dengan cara langsung menggembok roda kendaraan tersebut. "Atau kalau masih tidak mau tertib juga, saya perintahkan agar langsung diangkut saja kendaraannya. Memang harus dilakukan tindakan tegas supaya parkir liar betul-betul hilang," tutur Basuki.
Basuki menambahkan penertiban parkir liar di Jakarta tidak cukup hanya dilakukan sekali atau dua kali, tetapi harus intensif, sehingga tidak ada lagi kendaraan yang parkir sembarangan. Sejumlah ruas jalan di ibukota yang saat ini marak dengan parkir liar, antara lain Jalan Cikini, jalan di sepanjang Pasar Jatinegara, Jalan Otista dan Jalan Dewi Sartika.