Kamis 23 May 2013 18:55 WIB

Napi Pun Pasok Narkoba ke Polisi

Rep: Bowo Pribadi/ Red: A.Syalaby Ichsan
Narapidana (ilustrasi).
Foto: freedomessenger.com
Narapidana (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap peredaran narkoba yang dikendalikan dari dalam Lembaga Pemasyarakatan Klas I Kedungpane, Semarang.

 

Pengungkapan jaringan tersebut berawal dari penangkapan tersangka atas nama Teguh Wicaksono, pria yang mengaku sebagai jurnalis Policenews. Dia ditangkap di jalan Muktijiwo Timur nomor 45, Pamularsih, Semarang.

Dari tangan tersangka diamankan barang bukti sabu seberat 20 gram, handphone, kartu ATM dan uang tunai Rp 333.500. Pada hari yang sama, juga diungkap dua tersangka usai transaksi narkoba, masing- masing atas nama Warih Bagus Panuntun dan Ariedya Tutut Nugroho.

“Penangkapan keduanya bahkan sempat diwarnai dua kali tembakan peringatan dan tembakan kea rah ban mobil yang dikendarai,” lanjut Deputi bidang Penindakan BNN Benny Mamoto yang didampingi juru bicara BNN Sumirat Dwiyanto.

Sehari berikutnya, BNN kembali menangkap tiga tersangka lain di tempat terpisah. Masing- masing atas nama Moh Yasin, Siti Hastuti dengan barang bukti sabu 1 gram dan Reda Viandra Fatra dengan barang bukti sabu seberat 6 gram.

Dari hasil pengembangan kasus yang diungkap, masih lanjut Benny Mamoto, jaringan peredaran narkoba ini dikendalikan oleh dua orang narapidana (napi) di dalam lapas kelas I Kedungpane, Semarang.

Selanjutnya, petugas BNN melakukan penangkapan terhadap dua orang napi yang dimaksud, Kamis siang. Keduanya Rino Arryanto alias Jenggot serta Moh Syarif alias Syarifudin.

Rino Arryanto merupakan napi yang memasok narkotika jenis sabu kepada oknum anggota Intelkam Polda Jawa Tengah, Briptu Rahmat Santoso. “Oknum anggota Polri ini yang menjual kepada mantan Danlanal Semarang, Kolonel laut Antar Setiabudi,” lanjutnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement