REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Ketua Umum pengurus pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla bertemu Ketua Dewan Masjid Iran Muhammad Javar Ali Akbari di Jakarta, Kamis, guna membahas mengenai peluang kerja sama untuk kemajuan masjid di kedua negara.

"Kami membicarakan tentang kemungkinan bagaimana menjajaki kerja sama antara Dewan Masjid Indonesia dan Dewan Masjid Iran, agar saling belajar pengelolaan masjid yang baik," kata Jusuf Kalla di Kantor DMI Jakarta, Selasa.

Terkait tata kelola masjid, Kalla mengatakan terdapat persamaan antara pengelolaan masjid di Indonesia dan di Iran, bahwa masyarakat berperan besar di dalamnya.

"Masjid di Iran sama dengan di Indonesia, semuanya dikelola masyarakat, hanya beberapa yang dikelola Pemerintah," jelasnya.

Sementara itu, Akbari mengapresiasi pertemuan tersebut dan berharap rencana kerja sama terkait pengelolaan masjid dapat terlaksana.

"Masjid adalah tempat yang sangat penting bagi umat Muslim di dunia dan masjid adalah rumah Allah. Disamping itu, masjid juga menjadi rumah bagi masyarakat," kata mantan wakil presiden Iran itu usai pertemuan dengan Kalla.

Terkait konflik keagamaan yang berimbas pada perusakan masjid, Akbari mengatakan bahwa perilaku tersebut merupakan upaya untuk mengganggu kehidupan beragama dengan mengatasnamakan Islam.

"Sebenarnya ini bukan muncul dari tubuh Islam. Sangat disayangkan kekerasan-kekerasan itu dilakukan oleh pihak yang mengatasnamakan Islam," katanya.

Dalam pertemuan itu juga dibahas mengenai pencanangan Hari Masjid Sedunia yang rencananya ingin ditetapkan setiap 30 Mei.