REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Puluhan pelajar dari 21 sekolah, baik SMA, SMP dan SD di Kota Bogor, Jawa Barat, dilibatkan dalam kegiatan "Ngubah Tugu Kujang" atau membersihkan Tugu Kujang secara bergotong royong selama enam hari.
"Ngubah Tugu Kujang ini rutin dilakukan setiap tahunnya dalam rangka Hari Jadi Kota Bogor yang tahun ini berusia 531 tahun. Bedanya tahun ini yang akan membersihkan Tugu Kujang adalah para pelajar," ujar Sekretaris Daerah Kota Bogor Aim Halim Hermana saat meninjau hari pertama kegiatan bersih Tugu Kujang, Selasa (28/5).
Ia mengatakan, membersihkan Tugu Kujang melibatkan pelajar yang memiliki kemampuan panjat tebing. Karena yang akan dibersihkan adalah keseluruhan tugu mulai dari atas hingga ke bawah.
Tim juga dibekali peralatan panjat tebing yang lengkap dan aman untuk keselamatan selama melakukan kegiatan membersihkan Tugu Kujang. "Sebelumnya pelajar ini dilatih dulu oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia, agar mereka menguasai kemampuan saat memanjat Tugu Kujang," ujar Aim.
Aim menyebutkan, kegiatan tersebut memiliki nilai pembelajaran bagi para siswa, karena umumnya diikuti sejumlah sekolah yang kerap terjadi tawuran. "Di sini mereka bekerja sama dalam membersihkan Tugu Kujang, jadi mereka bisa saling berbagi dan berinteraksi bersama," katanya.
Dia menambahkan, kegiatan "Ngubah Tugu Kujang" dalam rangka meningkatkan kebersihan tugu yang menjadi simbol Kota Bogor.