REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah korban lumpur Lapindo yang tergabung dalam Konsorsium Pembaruan Agraria melakukan aksi teatrikal di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (29/5).
Dalam aksinya mereka mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memerintahkan Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) agar segera menyelesaikan pembayaran jual beli kepada warga korban lumpur Lapindo yang belum dibayarkan sama sekali.