Kamis 30 May 2013 18:58 WIB

E-Ticketing KA Se-Jabodetabek Berjalan 1 Juli

Rep: Hannan Putra/ Red: Dewi Mardiani
PT Kereta Api Indonesia (Ilustrasi)
Foto: Antara
PT Kereta Api Indonesia (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penerapan E-Ticketing untuk Jabodetabek yang rencananya akan diberlalukan terhitung tanggal 1 Juni mendatang tampaknya belum akan berjalan maksimal. Hal itu disebabkan sistem yang masih baru ini belum siap untuk diterapkan langsung kepada masyarakat.

"Tanggal 1 Juni mendatang (e-ticketing) tetap akan dijalankan. Namun pada tempat yang terbatas," jelas VP Public Relation, Mateta Rijalulhaq, Kamis (30/5).

Menurutnya, kendala e-ticketing yang ditemui, karena masyarakat belum terbiasa menggunakannya. Jadi dari 1 Juni hingga 1 Juli mendatang, PT KAI akan memberlakukan dua sistem, yaitu sistem e-ticketing dan sistem karcis biasa. "Karena ini barang baru, jadi penumpang perlu belajar lagi," katanya.

Ia mengisahkan, kebanyakan penumpang masih belum bisa menggunakan e-ticketing sehingga terjadi antrian panjang di gate. Jadi pemberlakuan e-ticketing hanya pada pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.

Sedangkan untuk tarif e-ticketing yang awalnya hanya sebesar Rp 4 ribu, untuk 1 Juni hingga 1 Juli diberlakukan sama dengan harga tiket biasa, yaitu Rp 9 ribu. "Tarif progesif belum dijalankan. Kita masih menjalankan tarif yang masih berlaku saat ini. Hingga 1 Juli mendatang semuanya benar-benar full," katanya. "Satu bulan ini kami akan fokus, semoga 1 Juli nanti kita bisa berlalukan seluruhnya," tambahnya.

Dengan teknologi baru e-ticketing ini, penumpang tidak perlu lagi mengantre ke loket. Mereka yang mempunyai tiket langsung menuju gate. E-ticketing juga tidak dibatasi masa waktu, hanya saldolah yang membatasinya. Saldo tersebut pun bisa diisi ulang lagi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement