REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Persib Bandung mengusung target berat dalam lawatannya ke markas Arema Indonesia pada laga lanjutan Indonesia Super League (ISL), Jumat (31/5).
Maung Bandung membidik target mengudeta Arema dari posisi kedua klasemen dengan meraih tiga angka di Stadion Kanjuruhan.Namun ambisi menaklukkan tuan rumah terganjal fakta bahwa Maung Bandung selalu kesulitan saat bertandang ke markas Arema.
Dari sembilan pertemuan di berbagai ajang, hanya dua kali Persib terhindar dari kekalahan. Pada ISL musim lalu, Persib takluk 1-2.
Pelatih Persib Bandung Djajang Nurjaman tak mau rekor buruk tersebut berlanjut. Ia bertekad mempersembahkan kemenangan untuk para Bobotoh, pendukung Persib.
"Kami mencoba menepis statistik buruk di kandang Arema tersebut. Kami tidak boleh terbayang-bayang dengan hal itu saat menjalani pertandingan nanti," kata Djajang kepada Republika, Kamis (30/5).
Djajang berkeyakinan timnya bisa mengulangi kemenangan 1-0 pada pertemuan pertama di Bandung. Menurut dia, yang mesti dilakukan Persib adalah bermain lebih disiplin dan konsentrasi penuh.
Rekor laga kandang Arema cukup meyakinkan musim ini. Singo Edan baru satu kali kalah dalam 10 laga. Sisanya berakhir dengan kemenangan. Sementara Performa tandang Persib tak impresif. Dari sembilan laga, Atep dan kawan-kawan hanya memetik dua kemenangan. Sisanya berujung empat kali imbang dan tiga kali kalah.