REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Perdana Menteri (PM) Suriah Wael al-Halqi mengatakan tidak ada tempat di Suriah baru bagi para konspirator dan pengkhianat.
Al-Halqi menegaskan hal itu dalam pertemuan komite menteri yang bertugas melaksanakan program politik untuk memecahkan krisis dengan para anggota kantor eksekutif Persatuan Umum Pengrajin Suriah yang dipimpin oleh ketua Yassin al-Sayyid Hassan.
Al-Halqi menyatakan program politik adalah satu-satunya cara untuk memecahkan krisis di Suriah, yang menunjukkan bahwa setiap konferensi internasional harus menjadi bagian dari upaya untuk membuat konferensi dialog nasional di Suriah sukses.
Ditegaskan Al-Halqi, tidak ada negara yang berhak untuk mencampuri urusan internal rakyat Suriah. Karena hanya rakyat Suriah yang berhak untuk menarik masa depan politik, ekonomi dan sosial mereka sendiri.
Al-Halqi menyerukan semua warga Suriah untuk bergabung dengan dialog nasional, memuji prestasi besar tentara Arab Suriah dalam menindak kelompok-kelompok bersenjata di tanah Suriah.
Ia juga menyoroti pelayanan yang diberikan kepada industri kerajinan untuk meniadakan kesulitan yang dihadapi para pengrajin dan menyerukan keseimbangan antara perlindungan konsumen dan keterbukaan ekonomi.