REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Perdana Menteri Suriah Wael al-Halqi mengatakan bahwa tidak ada tempat di Suriah Baru bagi para konspirator dan pengkhianat. PM al-Halqi mengatakan hal itu dalam pertemuan komite menteri yang bertugas melaksanakan program politik dalam mencari solusi konflik di negara itu.
Al-Halqi mengatakan bahwa program politik adalah satu-satunya cara untuk memecahkan krisis di Suriah. Salah satu upayanya adalah menekankan setiap konferensi internasional untuk menyukseskan dialog nasional di Suriah. Dia mengatakan bahwa tidak ada negara yang berhak untuk mencampuri urusan internal rakyat Suriah. Menurutnya, hanya rakyat Suriah yang berhak untuk menarik masa depan politik, ekonomi dan sosial mereka sendiri.
Al-Halqi, seperti dilaporkan SANA, menyerukan semua warga Suriah untuk bergabung dengan dialog nasional, memuji prestasi besar tentara Arab Suriah dalam menindak kelompok-kelompok bersenjata di tanah Suriah.
Sementara itu, Yassin al-Sayyid Hassan menyuarakan dukungan terhadap upaya pemerintah untuk melaksanakan program politik sebagai satu-satunya jalan keluar dari krisis untuk memulihkan keamanan dan stabilitas negara. Anggota kantor eksekutif menekankan bahwa dialog nasional adalah nilai etis yang dianggap satu-satunya cara untuk menghindarkan kekerasan dan pertumpahan darah.
Kedua pihak memuji pernyataan akhir dari Konferensi Sahabat Suriah yang diselenggarakan di Teheran, terutama penekanan pada pentingnya dialog nasional dan seruan untuk mencabut sanksi ekonomi terhadap rakyat Suriah, di samping mendesak para pengungsi Suriah untuk kembali ke tanah air.