REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Dinas Kebudayaan Sumatra Barat membuka secara resmi Festival Siti Nurbaya III Kota Padang yang berlangsung 31 Mei hingga 8 Juni 2013.
Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Burhasman Bur mengatakan, pelaksanaan festival ini patut didukung. Karena banyak nilai budaya yang dapat digali dan dikaji kembali oleh masyarakat di daerah ini.
"Festival Siti Nurbaya juga merupakan bagian dan rangkaian dari pengembangan pariwisata di Sumbar. Sebab pada saat yang bersamaan di provinsi ini juga dilaksanakan Tour de Singkarak (TDS) di Kota Bukitinggi," kata Burhasman di Padang, Jumat (31/5).
Dengan festival dan kegiatan yang hampir bersamaan di provinsi ini, lanjut dia, tentu jumlah kunjungan wisatawan diharapkan akan terus meningkat. Sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumbar.
Festival Siti Nurbaya III akan sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun lalu, lebih membangkitkan dan mengenalkan kembali kuliner lokal. Sedangkan untuk 2013, lebih pada menggali kembali kesenian lokal Minangkabau. Seperti tarian atau musik tradisionalnya.
Festival Siti Nurbaya dilakukan agar penonton TDS 2013 juga bisa menyempatkan diri melihat berbagai atraksi budaya yang ditampilkan.