Sabtu 01 Jun 2013 00:46 WIB

Tito Kei Tewas Ditembak di Depan Warung Rokok

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Heri Ruslan
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto
Foto: ANTARA
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Adik Jhon Refra Kei, Tito Kei, tewas ditembak seseorang tidak dikenal saat main kartu domino bersama empat orang temannya di depan warung rokok di Jalan Raya Titian Indah Bekasi, Jawa Barat, Jumat pukul 20.00 WIB.

"Kronologis kejadian berawal sewaktu Tito, Gerry, Han dan Petrus sedang bermain kartu domino, tiba-tiba ada orang mendekat dan mengeluarkan tembakan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto saat dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat.

 

Selain menembak Tito, pelaku juga menembak pemilik warung rokok Ratim (70) hingga meninggal dunia.

 

Rikwanto menyebutkan Tito mengalami luka tembak pada bagian kepala belakang menembus hingga ke depan.

 

Penyidik masih menyelidiki identitas pelaku dan melakukan olah tempat kejadian perkara, serta memeriksa seorang saksi bernama Popon yang merupakan putri dari Ratim.

 

"Saksi mendengar dua kali letusan," ujar Rikwanto.

 

Saat ini, jenazah kedua korban berada di Rumah Sakit Ananda Jalan Sultan Agung Kelurahan Medan Satria Kecamatan Medan Satria, Bekasi.

 

Polisi menemukan barang bukti berupa sebutir proyektil peluru dan sebutir selongsong.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement