Ahad 02 Jun 2013 20:33 WIB

Russell Brand: Islam Tak Ajarkan Kekerasan

Russel Brand
Foto: guardian
Russel Brand

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Dari sekian banyak orang mengecam pembunuhan tentara Inggris di London, hanya komedian Russel Brand yang membela umat Muslim. Dalam salah satu wawancara dengan Tabloid Sun, mantan suami penyanyi Katy Perry ini menilai bahwa pembunuhan yang dilakukan dua tersangka asal Afrika ini merupakan hal gila yang dilakukan mereka. ''Ini bukan soal agama, jangan salahkan karena mereka muslim,'' ujarnya.

Brand sangat tersentuh dengan nasib warga Muslim di Inggris yang mengalami teror dari berbagai pihak setelah terjadi pembunuhan ini. ''Semua agama mempunyai ciri khas radikal. Dan ini hanyalah bagian dari kejiwaan setiap orang, bukan agamanya, tetapi orangnya,'' katanya.

Menanggapi munculnya gerakan anti-Islam dan beberapa demonstrasi yang terjadi pascakejadian tersebut, ia mengatakan, ''Kalian tidak bisa menyalahkan kaum muslim hanya karena kejahatan satu orang,'' katanya.

Brand mengaku dirinya membaca beberapa ayat dari Alquran. ''Saya baca dan tidak ada satupun kalimat di ayat-ayat tersebut yang memaksa kita untuk melakukan kekerasan,'' katanya.

Selain sebagai komedian, Russel Brand dikenal sebagai aktivis sosial. Pada 2009 silam, Russell pernah menulis kolom di harian 'The Independent' mengutuk serangan Israel di Gaza. Tulisan di kolom tersebut berjudul "Cruel and massive loss of life of the citizens of Gaza".

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement