REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Varian baru SARS, novel coronavirus dilaporkan membunuh tiga orang lagi di Arab Saudi. Tiga pasien tersebut juga menderita penyakit kronis.
Seorang perempuan yang menderita cardiac kronis didiagnosis sebagai korban terbaru virus tersebut, Ahad kemarin. Juru Bicara Menteri Kesehatan, Khalid Al-Mirghalani mengatakan otoritas sudah menguji 51 sampel dalam 24 jam terakhir.
Namun, semuanya negatif corobavirus. Laboratorium di provinsi timur juga menguji 155 sampel menyusul kematian terbaru tersebut dan hasilnya negatif.
Al-Mirghalani juga mengatakan, secara intensif mencegah penyebaran virus. "Kami telah meningkatkan pengawasan dan mengerahkan petugas kesehatan tambahan di tempat-tempat yang rentan untuk memantau penyakit ini," ujarnya dilansir Arabnews.
Dia menambahkan kementrian meluncurkan kampanye kesadaran di wilayah timur untuk melawan virus.
Sementara itu, kasus penyakit lain juga melanda Arab Saudi. Seorang juru bicara kementrian kesehatan mengatakan kasus bakteri Klebsiella ditemukan di Al-Ahsa Obstetri dan rumah sakit anak-anak. Sebagian besar kasus terjadi pada bayi prematur. Namun, kebanyakan dari mereka sudah sembuh.
Penduduk dan warga negara di Al-Ahsa mendapat kabar di situs jejaring sosial bahwa Klebsiella telah menyebar. Setidaknya empat anak dilaporkan tewas karena penyakit tersebut.