REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengajak anak-anak jalanan menonton film 'Sang Kyai' yang dinilai sarat edukasi dan inspirasi bagi anak-anak.
Ketua KPAI, Badriyah Fayumi menilai, film arahan sutradara Rako Prijanto itu bisa menjadi inspirasi anak-anak jalanan, dalam membangun karakter yang kuat dan kepribadian yang mandiri. "Melalui film ini, anak-anak jalanan bisa menyerap semangat dalam membangun jati diri dan idealisme kebangsaan," ujarnya di Jakarta, Senin (3/6).
Menurutnya, anak jalanan memiliki akses yang terbatas untuk memperoleh hiburan yang berkualitas dan sarat pesan-pesan mendidik seperti nilai-nilai keberanian, kepahlawanan, nasionalisme, kepekaan sosial, hingga etika kesantunan antar generasi.
Mereka juga rentan terhadap praktik eksploitasi, kekerasan dan diskriminasi. Karenanya, mereka harus mampu mempertahankan harkat dan martabatnya baik sebagai individu maupun entitas sosial.
KPAI, kata Badriyah, telah melakukan pemantauan anak jalanan di Jabodetabek dan menemukan sekitar 9.400 anak jalanan di daerah tersebut. Permasalahan umum yang dimiliki anak jalanan antara lain putus sekolah, bekerja dengan bentuk pekerjaan dan tempat yang buruk, serta minim akses kesehatan dan informasi.
KPAI berharap, film yang rencananya disaksikan bersama di salah satu bioskop di kawasan Jakarta Pusat, Senin (3/6) sore itu bisa menginspirasi resolusi jihad untuk membebaskan diri dari penjajahan dan bangkit melakukan perubahan.
"Pemerintah pun harus melakukan langkah strategis dan berdampak masif, termasuk mendukung upaya yang dilakukan masyarakat untuk membangun kembali nilai-nilai kemanusiaan, peradaban dan kebudayaan yang luhur," kata Badriyah mengakhiri.