Selasa 04 Jun 2013 12:47 WIB

Garuda Pastikan Bangun GMF di Hang Nadim

Bandara Hang Nadim Batam
Foto: airports-worldwide.com
Bandara Hang Nadim Batam

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Badan Pengusahaan Batam memastikan maskapai penerbangan Garuda Indonesia segera membangun fasilitas pemeliharaan pesawat di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam.

"Tadinya Garuda juga menjajaki kemungkinan pembangunan pusat perawatan (Garuda Maintenance Facility/GMF) dengan Bandara Internasional Kuala Namu Sumatra Utara. Namun akhirnya lebih memilih Hang Nadim Batam," kata Kasubdit Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ilham Eka Hartawan di Batam, Selasa (4/6).

Ilham mengatakan, mereka membutuhkan lahan 48 hektare untuk membangun GMF. Namun pada tahap awal hanya akan dibangun di lahan seluas 15 hektare dan akan membutuhkan tenaga kerja antara 400-600 orang. "Hang Nadim memiliki lahan yang dibutuhkan. Penandatanganan kerja sama segera akan dilakukan antara BP Batam dengan pihak Garuda Indonesia," katanya.

Dengan masuknya Garuda, kata Ilham, di Hang Nadim akan dibangun tiga pusat perbaikan pesawat terdiri atas GMF, MRO milik Lion Grup, dan PT Indonesia Aero Maintenance (IAM). Lion Group saat ini sudah melakukan pembangunan tahap awal pada lahan seluas empat hektare. Sementara IAM masih dalam perlengkapan administrasi dan direncanakan akan mulai membangun pada awal September mendatang.

IAM juga akan membangun sekolah untuk menunjang industri penerbangan yang dikembangkan di kawasan Hang Nadim. "Kemungkinan tidak bisa tambah lagi. Karena lahan yang dialokasikan seluas 150 hektare sudah teralokasi semua untuk tiga perusahaan tersebut," kata Ilham.

Panjang landasan Bandara Internasional Hang Nadim Batam yang mencapai 4,025 kilometer menjadi salah satu pertimbangan bagi perusahaan penerbangan membangun fasilitas pemeliharaan dan perbaikan pesawat. "Status kawasan perdagangan bebas (free trade zone/FTZ) sangat mendukung bagi perusahaan-perusahaan yang akan mengembangkan industri di Batam," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement