REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa tak terkejut terhadap penolakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai salah satu anggota koalisi pemerintah, terhadap kebijakan kenaikan BBM.
"Sudah biasa, bukan isu, bukan sesuatu yang 'surprise' (mengejutkan). Dinamika pembahasan menolak, itu kan biasa. Namanya dinamika politik," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.
Ia mengharapkan agar semua pihak tetap dingin dalam masalah tersebut, mengingat hal ini bukan hanya menyangkut BBM namun juga APBN.
"Karena menyangkut APBN, ini bukan hanya persoalan pemerintah, DPR dan lembaga-lembaga negara, ingin menyelesaikan masalah ini secepat mungkin," katanya.