Rabu 05 Jun 2013 16:28 WIB

Pelatih Persiwa Wamena Minta Undur Diri

Pelatih Persiwa Wamena, Subangkit (tengah), mengawasi sejumlah pemainnya yang menggelar sesi latihan.
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Pelatih Persiwa Wamena, Subangkit (tengah), mengawasi sejumlah pemainnya yang menggelar sesi latihan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Manajer Persiwa Wamena, Agus Santoso mengungkapkan pelatih Subangkit telah minta undur diri dari tim tersebut pada awal bulan ini.

"Pelatih Subangkit melalui pesan singkat kepada saya minta undur diri," kata Manajer Persiwa Wamena Agus Santoso ketika dihubungi dari Jayapura, Rabu (5/6).

Hanya saja, kata Agus, pesan singkat tersebut belum bisa langsung dijawab karena pernyataan lisan dari pelatih Subangkit akan dibahas dalam rapat manajemen Persiwa dalam dua hingga tiga hari ke depan.

"Rencananya hari ini anak-anak Persiwa kembali ke Wamena. Dan kami akan membahas permintaan mundur pelatih Subangkit bersama dengan sejumlah haknya," katanya.

Ketika disinggung kapan tepatnya pelatih kelahiran Pasuruan tersebut minta mundur, Agus menyampaikan bahwa sehari setelah Persiwa dijamu Persija, pelatih Subangkit mengirim pesan singkat kepadanya. "Jadi sewaktu lawan Persija, pelatih Subangkit sudah tidak mau menemani tim, dan akhirnya saya bersama pelatih kiper yang merangkap," katanya.

"Sewaktu akan berangkat ke Pekanbaru, kami memutuskan untuk tidak membawa Subangkit bersama anak-anak Persiwa. Kami saat itu memutuskan pulang ke Surabaya," sambungnya.

Sementara itu, pelatih Subangkit yang dikonfirmasi Antara dari Jayapura membenarkan terkait informasi tersebut. "Iya, benar hanya penyampaian lisan (pesan singkat,red) kepada manajer Persiwa. Dan saat ini saya di Surabaya bersama keluarga sedang menunggu jawaban dari manajemen Persiwa terkait pengunduran diri itu," katanya.

Subangkit menyampaikan bahwa alasan dirinya mundur dari tim "Badai Pegunungan" itu karena tidak bisa mengangkat prestasi tim yang dalam beberapa pertandingan terakhir terus mengalami kekalahan. "Yah, alasannya karena saya tidak bisa angkat prestasi Persiwa," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement