REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Sekitar 300 spanduk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang bertuliskan menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ditertibkan petugas Satpol PP Jakarta Barat. Pasalnya, selain tidak memiliki izin, spanduk-spanduk itu juga dinilai merusak keindahan kota.  

Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Kadiman Sitinjak mengatakan, penertiban spanduk yang bertuliskan penolakan harga BBM sudah dilakukan sejak Sabtu (2/6) lalu. Selama lima hari itu, kata Kadiman, pihaknya berhasil menertibkan sekitar 300 spanduk dari berbagai ukuran yang dipasang di sejumlah fasilitas umum seperti, di jembatan layang, pagar taman jalur hijau, dan di ruas jalan dengan menggunakan media bambu. 

"Tindakan tegas terpaksa kami lakukan, karena selain tak memiliki izin, spanduk-spanduk itu juga merusaka keindahan kota," ujar Kadiman seperti dilansir situs beritajakarta.

"Tidak ada diskriminasi dalam penertiban spanduk tersebut. Sebab, selain spanduk penolakan BBM, kami juga menertibkan spanduk lainnya seperti spanduk pendaftaran sekolah dan lain sebagainya," kata Kadiman. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika