REPUBLIKA.CO.ID, JEMBRANA---Puluhan perahu nelayan di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana, Bali tidak beroperasi. Hal itu disebabkan oleh kelangkaan ikan yang terus berlanjut sejak beberapa tahun terakhir. "Sepi sekali pak, tidak ada ikan, perahu kami sudah tidak operasi sejak lebih dari setahun terakhir," kata Abdul Latif, pengelola perahu nelayan.
Latif mengatakan, sudah sejak dua tahun terakhir, ikan tangkapan terkadang sehari atau dua hari muncul, kemudian hilang lagi. Bahkan sejak setahun terakhir sebutnya, boleh dikatakan ikan sudah tidak ada lagi. Untuk menyiasati memenuhi keperluan hidup, kata Latif, banyak nelayan atau anak buah kapal yang kini beralih profesi ke pekerjaan lain.
Salah seorang warga yang sehari-hari bekerja mengurus perahu di Pengambengan, Muhammad Kamil mengatakan, potensi ikan di laut sebelah selatan Bali sangat jauh berkurang, sehingga banyak nelayan yang menghentikan kegiatan operasi perahunya. Karena selain biaya operasional yang sampai lima juta sehari untuk sekali turun ke laut, hasil tangkapannya tidak memadai. "Karena merugi terus, pemilik perahu menghentikan sementara kegiatan operasi perahu mereka," kata Kamil.