REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Penemuan granat aktif dan empat buah peluru tajam dalam sebuah lemari di rumah kosong gegerkan warga Gang Nangka RT 03/07, Kelurahan Halim, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Rumah kosong yang telah berpindah tangan itu, diketahui sebelumnya merupakan milik pensiunan TNI Angkatan Udara.
Benda-benda berbahaya itu pertama kali ditemukan petugas kebersihan lingkungan bernama Ramlan (63) yang diminta membersihkan oleh pemilik baru rumah tersebut. "Waktu saya keluarin baju-baju bekas di lemari yang ada di kamar belakang, tiba-tiba dari laci lemari, granat itu menggelinding ke lantai," kata Ramlan, seperti dilansir situs beritajakarta.
Ramlan yang ketakutan melihat benda yang didominasi warna merah itu menggelinding ke lantai, langsung melaporkan temuannya ke petugas keamanan sekitar. Selang beberapa lama, anggota kepolisian dari Polsek Makasar, Polres Jakarta Timur, Polda Metro Jaya, dan tim Gegana datang mengamankan lokasi. "Mereka langsung bawa granat dan peluru-pelurunya," jelas Ramlan.
Ramlan menuturkan, rumah tersebut sebelumnya milik seorang pensiunan TNI Angkatan Udara. Setelah si pemilik rumah meninggal tiga bulan lalu, rumah dengan empat kamar itu dibiarkan kosong. Sesekali anak-anak Mat Hasan mendatangi rumah untuk sekadar mengecek. "Seminggu lalu dibeli sama orang. Saya disuruh bersih-bersih rumahnya. Berantakan sekali awalnya. Saya bersihkan dari kemarin, dan baru hari ini nemu granat," ucapnya.
Kanit Reskrim Polsek Makasar, Iptu Sutono membenarkan, adanya penemuan granat tersebut. Namun, dirinya tidak dapat memastikan granat itu masih aktif atau tidak. "Itu langsung dibawa sama Gegana untuk diperiksa. Mereka yang lebih paham granatnya masih aktif atau nggak," tukasnya.