Ahad 09 Jun 2013 18:27 WIB

Ulama Iran Dukung Velayati Menjadi Presiden

Ali Akbar Velayati
Foto: presstv.ir
Ali Akbar Velayati

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Satu kelompok ulama terkemuka Iran yang konservatif menyetujui diplomat kawakan Ali Akbar Velayati menggantikan Mahmoud Ahmadinejad dalam pemilihan presiden 14 Juni 2013 mendatang.

Kantor berita Mehr, Ahad (9/6), memberitakan mayoritas anggota Qom Seminary Scholars Association dalam pertemuan Sabtu (8/6) waktu setempat memberikan dukungan mereka kepada Velayati. Asosiasi itu adalah salah satu dari dua kekompok ulama konservatif terkemuka di kota suci Qom.

Sementara itu anggota Combatant Clerics Association, belum menyetujui salah satu dari delapan kandidat presiden yang telah disahkan oleh Dewan Wali yang mengawasi pemilu itu.

Velayati, yang pernah menjadi menteri luar negeri selama 16 tahun, kini adalah penasehat kebijakan luar negei senior pada pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, yang memiliki keputusan akhir mengenai masalah-masalah penting di republik Islam itu. Ia berjanji akan memperbaiki hubungan dengan masyarakat internasional jika terpilih, dan akan meningkatkan ekonomi yang bergolak dalam menghadapi sanksi-sanksi ekonomi Barat yang diberlakukan berkaitan dengan program nuklir Iran yang disengketakan itu.

Velayati, yang dianggap seorang kandidat kuat dalam pemilihan presiden menghadapi persaingan ketat dari sejumlah kandidat termasuk perunding penting nuklir Iran Saeed Jalili. Dalam satu perdebatan di televisi yang disiarkan langsung pada Jumat (7/6) kemarin, Velayati mengeritik kegagalan Jalili membuat kemajuan dalam perundingan dengan negara-negara penting mengenai program nuklir Iran.

"Perundingan-perundingan yang berlangsung sekarang sangat cacat," kata Velayati, yang mengatakan pengalaman diplomatiknya akan memungkinkan dia menyelesaikan masalah nuklir, dengan menyingkirkan sanksi-sanksi itu dan mempertahankan hak-hak nuklir Iran.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement