Selasa 11 Jun 2013 15:13 WIB

Seorang Profesor Dibunuh Kekasihnya dengan Hak Sepatu Runcing

Sepatu hak tinggi Stiletto (ilustrasi)
Foto: www.readingteen.net
Sepatu hak tinggi Stiletto (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, HOUSTON -- Seorang perempuan menusuk kekasihnya hingga mati dengan memakai hak sepatu runcing yang disebut hak "stiletto" --jenis pisau yang ramping-- di kondominium di Houston. Sang kekasih menusuknya setelah mereka minum-minum.

''Tersangka mengatakan kepada pihak berwajib bahwa ia membela diri,'' kata pihak berwajib pada Senin.

Ana Trujillo (44) adalah tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap seorang guru besar dari Universitas Houston, Prof. Stefan Anderson, yang mayatnya ditemukan di rumahnya pada Minggu dini hari.

''Pasangan itu baru pergi minum-minum dan kembali ke kondominium bersama-sama sekitar pukul dua dini hari,'' kata Sara Kinney, juru bicara kantor kejaksaan wilayah, pada County Harris.

Ketika polisi tiba di tempat kejadian sebelum pukul empat pagi di kondo yang terletak di jantung kawasan museum di Houston, Trujillo membukakan pintu dan menawarkan polisi untuk melihat Anderson (59) yang terbaring di lantai. Demikian kata juru bicara departemen kepolisian Houston, Jodi Silva.

Anderson menderita luka tusukan di beberapa tempat hingga di kepala. Pihak berwajib mengatakan lukanya sebagai akibat tusukan hak sepatu Trijillo yang tajam.

Trijillo adalah warga Meksiko. Data di pengadilan mencatatnya pernah melakukan pelanggaran mengemudi dalam keadaan mabuk pada 2010.

Anderson adalah guru besar pada Pusat Reseptor Nuklir dan Signal Sel. Profesor asal Swedia itu memiliki spesialisasi pada kesehatan reproduksi perempuan. Demikian penjelasan pihak universitas.

Sebelum bergabung di Universitas Houston pada 2009, Anderson adalah Profesor Muda pada Universitas Texas Southwestern Medical Center di Dallas selama 14 tahun. Demikian penjelasan di jejaring sosial LinkedIn.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement