Rabu 12 Jun 2013 10:02 WIB

Ingin Lihat MRT? Datang Saja ke PRJ!

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Citra Listya Rini
Pengunjung melihat stand MRT di arena Pekan Raya Jakarta.
Foto: Agung Fatma Putra
Pengunjung melihat stand MRT di arena Pekan Raya Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah provinsi DKI Jakarta baru akan memulai pengerjaan proyek Mass Rapid Transit (MRT) pada Oktober 2013. Diperkirakan transportasi massal berbasis rel tersebut baru dapat dinikmati warga pada 2016 mendatang.

Namun, bagi Anda yang sudah penasaran dengan bentuk MRT, tidak perlu harus menunggu sampai tahun 2016. Sebab, di arena Jakarta Fair 2013 atau yang biasa disebut Pekan Raya Jakarta (PRJ) dipamerkan bentuk fisik kereta cepat tersebut. 

Pengunjung bisa mendatangi Hall B1, yang merupakan stand milik pemerintah DKI Jakarta. Di stand tersebut dipamerkan prototipe dan gambar-gambar alat transportasi yang mampu mengangkut penumpang dalam jumlah besar dan cepat itu. 

Pengunjung bahkan bisa masuk untuk sekedar merasakan duduk di dalam MRT atau untuk sekedar berfoto-foto. Asep, salah satu pengunjung asal Bogor mengaku penasaran dengan bentuk MRT. 

"Saya lihat dari dekat apakah sama dengan yang di Singapura," kata Asep yang datang bersama teman-temannya.

MRT merupakan transportasi massal berbasis rel yang bertujuan untuk mengatasi kemacetan. MRT akan dibangun membentang sepanjang 110,8 kilometer. MRT ini akan melayani dari koridor selatan-utara (Lebak Bulus-Kampung Bandan) sepanjang 23,8 kilometer dan koridor timur-barat sepanjang 87 kilometer. 

MRT Tahap I rute Lebakbulus-Bundaran HI terbentang sepanjang 15,5 kilometer, dilengkapi 14 stasiun, meliputi 8 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah, serta satu depo yang terletak di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. 

Delapan stasiun layang menyebar di Lebak Bulus, Fatmawati, Jalan Cipete Raya, Jalan Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja. Sedangkan 6 stasiun bawah tanah terletak di sepanjang Istora Senayan, Bendungan Hilir, Setia Budi, Dukuh Atas, dan Bundaran HI.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement