Rabu 12 Jun 2013 21:10 WIB

Ditinggal Istri ke Pasar, Warga Cakung Gantung Diri

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Karta Raharja Ucu
Gantung diri (ilustrasi)
Foto: Blogspot.com
Gantung diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nunu, warga Kampung Baru Hilir, RT 12/02, Cakung, Jatinegara, Jakarta Timur, kaget bukan kepalang, saat menemukan suaminya sudah tak bernyawa lagi.

Ketika masuk ke dalam rumah usia pulang dari pasar, Nunu menemukan jasad suaminya kaku tergantung, Rabu (12/06), sekitar pukul 09:00 WIB. "Gantung dirinya di plafon rumah," kata Kapolsek Cakung, Kompol Tri Yulianto, Rabu (12/6).

Tri mengatakan, dalam pemeriksaan tubuh korban, polisi tidak menemukan indikasi penganiayaan. Dari kesimpulan pemeriksaan, korban disinyalir kuat murni melakukan bunuh diri.

Namun, pihak kepolisian tetap memintai keterangan pihak keluarga dan tetangga korban untuk mengetahui motif bunuh diri korban.

Sementara, jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Persahabatan. "Sesuai permintaan keluarga, korban tidak divisum," kata Tri.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement