Jumat 14 Jun 2013 12:49 WIB

Djohar: Saya Tak Ikut Rapat Penetapan Dedy Sebagai PPK

Red: Taufik Rachman
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin mengaku tidak pernah mengikuti rapat pimpinan (rapim) yang mengangkat Deddy Kusdinar sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tunggal di Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Tidak ada, saya tidak ikut rapim. Jabatan saya tidak memungkinkan untuk itu, saya pensiun pada 2010," katanya di gedung KPK Jakarta, Jumat.

Djohar menjadi saksi untuk tiga tersangka kasus korupsi proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang, yakni Deddy Kusdinar, Andi Alifian Mallarangeng dan Teuku Bagus Mukhamad Noor.

Pada Kamis (13/6) pengacara Deddy, Rudy Alfonso mengatakan bahwa Deddy Kusdinar ditetapkan sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tunggal dalam rapim yang dihadiri oleh Djohar Arifin.