Sabtu 15 Jun 2013 15:02 WIB

Oknum Polisi Tembak Kepala Satpam Hingga Tewas

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Karta Raharja Ucu
Pistol (Ilustrasi)
Foto: Corbis.com
Pistol (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Seorang petugas satuan pengamanan (satpam) jasa pengisian uang ATM PT TAG dikabarkan tewas tertembus timah panas di bagian kepala, Sabtu (15/6) dini hari.

Kuat dugaan satpam bernama Luky Nugroho (26) itu tewas ditembak seorang oknum anggota Dalmas Polrestabes Semarang, Briptu Priya Yustiyanto.

Luky ditembak ketika sedang berjaga di kantornya, Jalan Guntur nomor 26 Semarang, Jawa Tengah. Sesaat setelah ditembak, ia sempat mendapatkan perawatan medis RSUP Dr Kariadi. Sayang, nyawanya tak tertolong.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lingkungan Polrestabes Semarang, warga Lamper Mijen RT 3/ RW 5 Lamper Tengah, Semarang itu ditembak sekitar pukul 03.30 WIB. Korban tertembak di bagian kepala, dengan menggunakan senjata api (senpi) jenis Revolver milik Briptu Priya diperbantukan di perusahaaan ini.

Insiden bermula saat Briptu Priya datang ke kantor PT TAG Sabtu dini hari. Priya yang tampak kesal sempat membanting helm beberapa saat setelah tiba di kantor ini.

Entah bagaimana awalnya, Briptu Priya menodongkan senjatanya kepada Luky dan akhirnya menyalak. Peluru yang dimuntahkan mengenai kepala korban yang langsung tersungkur. Korban pun langsung dilarikan ke RSUP Dr Kariadi.

Belum diketahui penyebab pasti penembakan tersebut. Sementara itu, Briptu Priya berikut barang bukti senpi telah diamankan di Provost Polrestabes Semarang. Belum ada penjelasan resmi dari Polrestabes Semarang terkait insiden penembakan ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement