Sabtu 15 Jun 2013 20:05 WIB

Massa LDII Mengamuk di Kampus UIKA Bogor

Rep: Mohammad Akbar/ Red: Mansyur Faqih
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII)
Foto: ldii-sidoarjo.org
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Massa LDII melakukan tindakan anarkis di lingkungan kampus Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor, Sabtu (15/6). Massa yang berjumlah sekitar 200 orang itu merusak mimbar masjid Al-Hijr II serta sempat memukul ketua panitia diskusi, Muhajir Abbasy.

Nur Sholihin, salah satu peserta diskusi menceritakan, insiden ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Yaitu saat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang UIKA Bogor menggelar seminar aqidah Islam dan pelatihan ruqyah.

Dalam acara tersebut hadir Ustadz Adam Amrullah, mantan Ketua Pemuda LDII Jakarta Timur. "Mereka datang bertujuan untuk menggagalkan acara," kata Sholihin dalam keterangannya kepada Republika.

Ia menambahkan, salah seorang anggota LDII berdiri dan memotong pembicaraan ketika Adam Amrullah baru berbicara beberapa menit. Dengan nada keras dan seolah telah diatur skenarionya, kata dia, peserta tersebut kemudian memberi aba-aba kepada massa untuk merengsek maju dan menyerang ke depan mihrab masjid yang menjadi tempat duduk panitia. 

"Pada saat itu mereka langsung memukuli Muhajir," kata Sholihin.

Sehari sebelumnya, Muhajir juga sempat menyampaikan adanya ancaman oleh pihak yang diduga dari LDII. Ancaman disampaikan melalui SMS dan telepon.

"Kami mendapat ancaman dari warga LDII yang mengancam akan membuat kerusuhan dan meminta acara dibubarkan," katanya dalam pesan singkat kepada Republika.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement