REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Umat Islam diminta tidak apatis dalam perkembangan politik, hukum dan pemerintahan Indonesia saat ini. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadhama Ali meminta umat Islam terus menambah daya kritis terhadap fenomena sosial yang tidak masuk akal saat ini.
"Umat Islam harus kritis dengan kondisi saat ini, jangan hanya berlaku masa bodoh," kata Suryadharma di hadapan ratusan tuan guru (ulama) di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (15/6).
Sikap apatis umat Islam ini yang dianggap membuat kondisi sosial dan dunia perpolitikan Islam saat ini terpecah belah.
Suryadharma menghimbau, sudah saatnya umat Islam mempertanyakan kondisi bangsa ini. "Kita yang kaya ini, mengapa harus impor buah, garam, beras dan produk-produk pertanian yang bisa dihasilkan petani kita? Bagaimana kita selalu memberi subsidi energi kepada orang kaya?" jelas menteri agama tersebut.
Menurutnya, masih banyak hal yang tak disadari para ulama sehingga umat kurang kritis dan semakin tak peduli dengan perkembangan bangsa ini. Ia pun menekankan, pentingnya kritis memahami realitas saat ini serta jangan mau diprovokasi dengan masalah yang sebenarnya membela kepentingan rakyat.