Ahad 16 Jun 2013 08:47 WIB

Pria Bersenjata Serang Rumah Sakit di Pakistan, 10 Tewas

Rep: Nur Aini/ Red: Fernan Rahadi
Penembakan (ilustrasi).
Foto: mjknightsmilitaryeffects.co.uk
Penembakan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, QUETTA -- Pria bersenjata menyerang sebuah rumah sakit di barat Pakistan, kota Quetta, beberapa jam setelah sebuah ledakan di bus menewaskan 14 mahasiswi.

Otoritas mengatakan empat pria senjata terbunuh dalam baku tembak di rumah sakit tersebut. Perawat, petugas keamanan rumah sakit, dan pejabat senior di antara 10 korban tewas dalam insiden tersebut.

BBC melaporkan laskar-e-Jhangvi disebut berada di balik insiden tersebut. Seorang pria yang menyebut sebagai juru bicara kelompok tersebut mengatakan mereka balas dendam terhadap serangan pasukan keamanan yang menewaskan seorang perempuan dan anak-anak.

Quetta merupakan ibukota provinsi Balochistan yang beberapa kali menjadi lokasi insiden kekerasan militan beberapa bulan terakhir. Kekerasan baru-baru ini terjadi dalam sebuah bus yang ditumpangi mahasiswi. Kekerasan itu dilanjutkan dengan ledakan di pusat medis dimana mahasiswi tersebut dirawat.

Pejabat pakistan, Abdul Mansoor Khan yang mengunjungi mahasiswi tersebut ikut terbunuh dalam insiden tersebut. Sejumlah serangan di Quetta dilakukan oleh separatis. Bulan lalu, Taliban membunuh setidaknya 11 orang dalam sebuah serangan di pos polisi di Quetta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement