REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan massa yang terdiri dari buruh dan mahasiswa hingga kini masih bertahan di depan gedung DPRRI, Jakarta, Senin (17/6).
Meski di bawah guyuran hujan, massa terus meneriakkan penolakan mereka terhadap rencana kenaikan harga BBM. Massa yang mayoritas menggunakan kemeja hitam ini kemudian membakar sejumlah ban bekas.
Asap hitam yang tebal langsung membumbung tinggi di depan gedung DPR RI. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap rencana pemerintah yang kenaikan harga BBM."Harga BBM tidak boleh naik, kami siap mati untuk itu," ujar salah satu demonstran yang tengah berorasi.
Aksi demostran ini membuat Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi menjadi tersendat. Pasalnya, kehadiran ribuan massa telah memakan lebih dari separuh jalan. Saat ini, jalan tersebut hanya bisa dilalui oleh satu mobil. Sementara, jalan arah sebaliknya masih terpantau lancar.